Falsafah
masyarakat Kalimantan Tengah adalah Huma
Betang yang mengandung arti berbeda-beda, akan tetapi tetap
satu dan dilengkapi dengan falsafah "
belum bahadat" yang artinya bahwa manusia itu hidup berada
pada suatu tempat menjunjung tinggi etika dan estetika antara adat istiadat
masyarakat setempat.
Belum Penyang Hinje Simpei, artinya
kehidupan dalam suatu daerah harus diwujudkan dalam hidup yang rukun dalam
suatu kebersamaan.