dengan kebudayaan Kalteng dan memanfaatkan teknologi sebagai medianya berbagi :)
1. Olivia Illona Tunjang
kalian pasti kenal dengan gadis ini, gadis alumni SMAN 3 Palangkaraya ini sering kita lihat wara-wiri di statiun TV TVRI Kalteng/ loh ngapain ?/Olivia, adalah salah satu pelajar yang berperan dalam melestarikan kebudayaan Kalimantan Tengah di bidang seni tarik suara, ia juga memanfaatkan televisi dan radio sebagai medianya untuk memberitahu bahwa "iniloh, pelajar yang cinta dengan kebudayaan Kalimantan Tengah".. bahkan ia sering menjuarai festival-festival seni tarik suara/musik khas Dayak.. seperti yang dikutip salah satu harian berikut ini..
Berebut Tiket Menuju Festival Isen Mulang 2011
Tak kurang
dari lima belas pasangan turut ambil bagian dalam ajang Pemilihan Lomba
Lagu Pop Daerah Kalteng, yang diselenggarakan Pemerintah Kota Palangka
Raya pekan lalu. Ini merupakan ajang tahunan yang digelar dalam
persiapan menuju Festival Isen Mulang Tingkat Provinsi bulan ini.
FOTO: YUSY |
Setelah melalui lomba dan
penjurian, akhirnya dipilih enam pasang pemenang untuk kategori lomba
lagu pop daerah tersebut. Mereka adalah pasangan Olivia Ilona Tunjang
dan Rio Seprayen meraih Juara pertama, Rio dan Dhea meraih Juara Kedua
serta Daniel Kristian dan Cecillia Marsha Putri sebagai Juara Ketiga.
Sementara itu, untuk juara harapan pertama diraih Alalanda Ludus Saingan
dan Maria, harapan dua diraih oleh Ivan Loren Theo dan Magdalena dan
harapan ketiga diraih oleh Aberia Medianto dan Yolanda Priscila Putri.
Lomba
Lagu Pop Daerah ini diadakan selama dua hari. Ada tiga juri yang
menilai para peserta untuk untuk kompetisi ini, yakni Kapeno Nahan,
Gerhard Gere Masal, dan Hagai. Lagu yang dipilih sebagai lagu wajib
dalam lomba ini adalah lagu ‘Mameteng lawai gita’ karya gerhard gere.
Dimana lagu tersebut sengaja di jadikan lagu wajib karena lagu ini belum
populer dan belum pernah dinyanyikan, seperti dikatakan Yohana mewakili
ketua panitia dan Kadis Budpar Kota Palangka Raya, Tracy Anden. Dan
lagu pilihan bebas dipilih oleh peserta. Adanya duet untuk lomba lagu
pop daerah ini diakui baru diadakan tahun ini, hal tersebut dikarenakan
permintaan dari provinsi, “ pada festival Isen Mulang tidak ada yang
menyanyi solo melainkan duet” jelas Yohana.
Yang
menjadi wakil dari kota untuk maju pada tingkat provinsi hanya satu
orang saja yang terpilih. Ia mengakui, pada tahun ini, perserta yang
ikut rata-rata memiliki kemampuan yang bagus. Peserta yang mengikuti
kegiatan sendiri terdiri dari mahasiswa, pelajar dan ada beberapa dari
sanggar-sanggar dan terbuka untuk umum, “tahun ini lebih banyak
peminatnya” ujarnya. Disbudpar Kota Palangka Raya sendiri berharap, agar
peserta bisa lolos dan menjadi yang terbaik, baik di tingkat provinsi.
Selain
lomba lagu pop daerah, budpar juga mengadakan audisi Gita Bahana
Nusantara tingkat kota Palangka Raya, dan sudah melewati tahap seleksi
pemenang untuk kembali bersaing di tingkat provinsi nantinya. Mereka
adalah, untuk putra pemenang pertama adalah Alalanda Ludus Saingan,
kedua Ivan Lorentheo, ketiga adalah Harvest, keempat, Dhani, kelima
Yunada dan keenam Andrew Soan. Pemenang purti, pertama Cecillia Marsha
Putri, kedua Maria Elfrieda Concelia, ketiga Meyria Sintani, keempat
Connie, kelima Magdalena dan keenam adalah Oriza Zahra.(DeTAK/yusy) (sumber : http://tabloidmingguandetak.blogspot.com)