TANDING ( TAMPENGAN ) peribahasa Dayak Ngaju
A. 1 Kapapan humae tampengan hapus lewu.
Rima : Taloh je papa akan du pander oloh. atau huma je dia barasih akan jadi tampengan oloh kadian.Artinya : Yang tidak baik akan jadi pembicaraan orang atau rumah yang kotor jadi pembanding bagi pemalas.
Maknanya : supaya orang yang sudah berumah tangga, rajin memelihara, merawat dan membersihkan rumahnya sampai ke pekarangan, karena rumah adalah istana bagi pemiliknya, walaupun rumah itu sederhana.Sehingga tidak menjadi gunjingan sebagai orang malas.
2. Inja-injam lunok.
Rima : Minjam taloh atawa ramon oloh tapi dia lian haluli akan tempoe.Artinya : sering meminjam barang orang lama kelamaan tidak
dikembalikan.
Maknanya : Jangan membiasakan diri meminjam barang orang lain. Sebaiknya kita membeli sendiri, apalagi kalau orang tahu bahwa kita punya uang untuk membeli barang tsb. Nah kalau tidak punya lebih baik cari akal supaya tidak hidup kita terlalu merepotkan orang lain, atau membuat jengkel karena lupa akhirnya barang orang diambil.
3. Mambelom pungau, manotok mate.
Artinya : Mahaga anah oloh kajaria manjadi musuh tuntang manenga calaka akan tempoe.Artinya : Memelihara anak orang akhirnya menjadi musuh, atau membawa celaka tuannya.
Maknya : Agar berhati-hati memelihara anak orang lain, mendidik anak dengan baik, telaten , tidak dimanjakan, disiplin, dan penuh kasih. Sehingga setelah besar dia menjadi anak yang hormat kepada orangtua angkatnya. Karena kalau salah urus maka dia bisa membawa celaka untuk orangtuanya dan tidak tahu diri serta tidak tahu terimaksih.
4. Mahaga sabaru huang hempeng.
Rima : marancana taloh je dia pasti atau dia jelas ampin gawie.Artinya : Merencanakan sesuatu yang tidak pasti menghasilkan .
Maknaya : Agar merencanakan sesuatu secara matang, melihat sumber daya atau disiplin ilmu / skill yang dikuasai sebagai modal kerja, jelas programnya, jelas tempatnya, mitra kerjanya, sasaranya , tahu semua peluang dan kelemahan, sehingga bisa diantisipasi dan menentukan prioritas.
5. Hong luar kilau madu, hong huang kilau peru.
Rima : Huang baun bahalap huang likut papa ateie.Artinya : diluar manis tetapi dalam hati jahat.atau orang yang bermuka dua.
Maknanya : Sebaiknya kita mebuang atau meninggalkan perilaku manis didepan tetapi sebenarnya kita membencinya. Lebih baik belajar menjadi orang yang terbuka, mampu menyelesaikan masalah dengan jentelmendan menjadi orang yang pemaaf, tulus, baik hati.
6. Tege danom, tege lauk.
Rima : Huang kueh bewei pasti tege rajaki.Artinya : Dimanapun kita berada pasti ada rejeki .
Maknaya: Dimanapun , kapanpun dengan siapanpun kita berada ,kita bisa menyesuikan diri untuk bekerja dengan optimal, banyak inovasi dan inspirasi dan mampu berelasi dengan orang lain dengan sepenuh hati sehingga rejeki akan tetap bisa mengalir….dan melimpah karena Tuhan tidak pernah lupa dengan orang benar .
7. Kilau kelep mandai tunggul.
Rima : pambelum je jatun kamajue.Artinya : Kehidupan seseorang yang tidak ada kemajuannya.
Maknya : Seseorang harus mempunyai kemampuan untuk melihat, dengan jernih serta berani mengevaluasi hidupnya dengan mempunyai visi misi pribadi , langka-langkah konkrit dari goal-goal sebagai target ,menghitung waktu, umur dalam hidupnya. Berani ambil keputusan dan segera melangkah kembali….dan yang paling penting….tidak pernah menyerah.
8. Kilau danum hong dawen kujang.
Rima : kilau oloh je dia tau mengelola pangulihae, nihau mananya.Artinya : Orang yang tidak bisa mengelola uang nya sehingga selalu habis sis-sis.
Maknanya :
9. Helo guntur bara kilat.
Rima : Oloh je lalau tamam pandere, tapi jatun kaharati tuntang kapintare. .Artinya : Orang yang hanya banyak omong tapi tidak berisi.
10. Mingkes pakasem bahewau kea.
Rima : Manjahukan taluh papa kajaria katawan oloh kea.Artinya : Menyimpan kejahatan suatu saat akan ketahuan juga.
11. Kilau antang bapelek palapase.
Rima : oloh je sampet jadi pejabat je lalau ampie balalu lepah kare kuasae.Artinya : Seperti manat seorang pejabat yang telah hilang kekuasaanya.
12. Kilau pusa matei anake.
Rima : basingi awi tege oloh je maningak taloh gawie.Artnya : marah dan bingung seperti kebakaran jenggot karena ada orang mengeritik pekerjaannya.
13. Kilau mamahit hunjun papan.
Rima : manahiu kula ngaju ngawa palepah belaie.Artnya : orang mengossipkan sesamanya kesana kemari dengan sangat semangat.
14. Kilau dawen pisang inampuh riwut.
Rima : oloh je jatun tetep tirokeArtinya : orang yang tidak berpendirian.
15. Paham nyahoe jatun ujae.
Rima : Paham nyame tapi jatun gitan gawie.Artinya : orang bicara nyaring hebat tapi tidak ada berbuat apa-apa.
16. Nihau pandang ije nyelo awi ujan jandau.
Rima : Nihau kaparcayan oloh haranan manampa tanjaru .Artinya : Orang sudah hilang kepercayaan karena ketahuan berdusta.
17. Mamapak suah ,asang jadi buli.
Rima : harue basiap-siap , musuh jari jatun ( talambat )Artinya : Baru bersiap-siap musuh sudah pergi.
18. Dia oloh manajur pilus amon jatun rumbake.
Rima : Jatun buku gana jaka dia jari tege je manamparae.Artinya : Tidak akan terjadi sesuatu kalau tidak ada yang memulai.
19. Hete batang lampang hete ie lumpat.
Rima : Oloh je manggau kamangate bewei.Artinya : orang yang hanya mencari enak nya saja.
Maknanya : Jangan jadi orang yang manipulatif…..upportunis, egois, hanya mau menerima, tidak mau memberi. Life style nya popularitas,hidup yang penting oke, happy, terkenal…….. saat orang kerja keras dia sembunyai, tetapi saat hari puncak nya.. eee dia muncul, paling heboh, paling sibuk wira wiri padahal dia baru mancul disitu. dan saat sesi foto-foto dia yang mau paling didepan dan dekat dengan Pejabat……. n makan enak
20. Kilau manjapang langit.
Rima : maharap taloh je dia tame akalArtinya : Mengharap sesuatu yang tidak masuk akal
Maknanya : Jangan kita selalu melakukan sesuatu yang tidak jelas, yang tidak mungkin kita melakukannya sehingga akhirnya kecewa, sakit hati, stress….. lebih baik mengerjakan yang pasti walaupun sedikit, sederhana, tetapi aman, halal, dan…….. diberkati Tuhan. Itu akan membuat seseorang akan bertumbuh karena itu pembelajaran bahwa kita harus realistis tidak hidup bermimpi.
22. Kilau kayu nihau parurok.
Rima : oloh je jadi kanihauan langkasae, dia barega taharep oloh.Artinya : orang yang perilakunya buruk sehingga tidak dihargai o
Maknanya : Seseorang yang image nya sudah rusak , tidak punya kredibelitas, integritas, Kalau kita tidak mau merubah sikap yang buruk maka orang akan tidak bergaul dengan kita. Apapun yang kita kerjakan dipandang sebelah mata karena orang akan mundur teratur daripada di cap sama dengan nya.
24.Munduk kelep mendeng tambuket.
Rima : oloh je serba sala taloh gawieArtinya : serba salah apa yang dikerjakannya.
Maknaya : Seseorang yang mengerjakan sesuatu selalu tidak pas, tidak tepat, , mundur kena maju kena.
25. Jatun uei bajakah mahin baguna.
Rima : Kare banda je jari anjapa awi Hatalla, uras tau ingguna.Artinya : Tak ada rotan akar pun jadi.
Maknanya : Pada saat kepepet apapun bisa digunakan….yang penting bisa dipakai dan tidak membahayakan.
26. Badagang uyah batawah belai.
Rima : Rugi amun belum huang kamangat tapi dia maku mengguna .Artinya : orang yang hidup berkecukupan tapi tidak menggunakannya dengan optimal.
Maknanya. : Hidup dengan penuh kelimpahan, uang banyak, punya anak yang lucu-lucu, istri yang cakap……..punya rumah, usaha. Tetapi anehnya…………sangat pelitttt , sampai beli bakso tidak pernah, piknik traveling tidakpernah, mau minum coca cola , pakaian tidak pernah ganti ganti , tidak berani keluar uang karena takut uangnya habis….pelit sekali.
27. Kilau mundok hong barah apui.
Rima : Paham balisah.Artiya : Sangat gelisah.
Makna : Sebagai Bahasa tubuh ,tidak bisa diam alias gelisah mondar mandir ,karena ada sesuatu yang mengganggu hati dan pikiran, entah pacar…… tidak tepat janji, entah ada rasa bersalah,atau ada sesuatu yang belum dibereskan dengan seseorang .
28 Panjang tanduk balemu atei.
Rima : Panyabar tuntang panumon.Artinya : Orang yang penyabar dan penurut.
Maknanya : Baiklah kita hidup dengan panjang sabar dan penurut khususnya kaum ABG yang belumpengalaman dalam hidup, sebaiknya nasehat orang tua didengar karena nasehat itu yng menyelamatkan hidup mereka setelah tua nanti,,, dan dengan hidup panjang sabar seeorang akan banyak mendapat manfaat, berbahagia karena Tuhan akan mencukupkan kehidupannya tepat pada waktunya.
29. Tingang ije ijang kelep ije katikang.
Rima : Baya-baya tege.Artinya : Mendapat sesuatu yang tidak memadai.
Maknanya : ……yah apa boleh buat. Puji Tuhan biar sedikit sama sedikit, tpi itu rejeki yang harus diterima.
30. Akan ngaju dia dinon manuk ,akan ngawa dia dinon tabuan.
Rima : Gawi je karas kaheka tapi jatun dinun mahasil nara-narai.Artinya : cape bekerja keras tapi tidak mendapat hasil apa-apa.
Maknaya : Agar jangan sampai menjadi orang seolah-olah yang sial, kerja selalu tidak ada manfaatnya. Harus berani cepat putar haluan..cari usaha yang lain yang berguna dan menghasilkan .
B.Berikut ini peribahasa yang biasa digunakan dalam bahasa Dayak Ngaju dan Katingan. Peribahasa dan ungkapan ini merupakan peribahasa dan ungkapan yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
- Peribahasa :
1. kilau dahuyan dengan tantimun
- Seperti durian dan mentimun
- Arti : tidak seimbang.
- Makna : perbandingan untuk orang yang lemah dengan orang yang kuat, tidak mungkin untuk dilawan. Karena itu seseorang harus merubah pola pikir dan bekerja keras sehingga bisa merubah kelemahan menjadi kekuatan dan mampu menjalani hidup yang sulit dengan hidup yang terencana dan bertujuan.
- Seperti daun pisang diterpa angin
- Arti : orang yang tidak punya pendirian
- Fungsinya : untuk menasihatkan seseorang apabila tidak memiliki pendirian hidup. Ia harus merubah sikap menjadi orang yang rajin dan banyak mencari pengalaman dan bergaul dengan orang yang terkenal sehingga bisa mengadopsi prinsip kehidupannya , sehingga tidak menjadi pribadi yang tidak berpendirian.
- seperti api disiram air.
- Arti : Strategi penyelesaian yang tepat.
- Makna : Semua keributan berhenti dan terkendali setelah mendapat teguran keras.Kadang-kadang seseorang sengaja membuat keributan dan tidak tau diri sehingga perlu diberi pelajaran yang sedikit keras, sehingga suasana bisa kembali baik.
1. Hai arut hai kea riak
- Besar kapal besar juga gelombangnya.
- Arti: berani berbuat , harus berani bertanggung jawab.
- Fungsi : untuk menasihati seseorang, apabila berbuat sesuatu yang salah supaya berani bertanggung jawab..
- Seperti buaya menunggui lalat
- Arti : waspada
- Fungsi : untuk memberi nasihat apabila dalam keadaan darurat agar berhati-hati.
- Jarum ada pada kita, sedangkan meriam di tempat orang.
- Arti : Tidak imbang
- Makna : Untuk membandingkan sesuatu yang tidak seimbang, maka perlu mencari stratehgi agar ada keseimbangan dengan pihak lain.
- Semut tidak ada yang mati apabila tidak ada gula.
- Arti : Hancur karena serakah
- Maknai : Untuk menasihati orang supaya tidak serakah
- Hilang panas setahun oleh hujan sehari
- Arti : pekerjaan yang sudah bertahun-tahun dikerjakan tapi gagal karena kesalahan yang sedikit
- Makna : sebagai perandaian bahwa sebuah kehidupan sangat perlu dengan rencana yang matang, antisipasi, melihat target, sasaran, dan evaluasi pengawasan, sehingga terhindar dari bencana atau masalah yang tidak perlu terjadi.
- seperti anjing yang memiliki belang
- arti : tak mengenal sopan santun
- fungsi : untuk menasihat orang yang tidak mengenal sopan santun.
- jangan mengamati tepi ladang sesamamu
- jangan suka membanding-bandingkan
- Makna : nasihat supaya kita jangan menbanding-bandingkan diri kira dengan orang lain, supaya menjadi diri sendiri, mengoptimalkan diri sesuai kemampuan, dan lakukanlah dengan mengalir…..maka kehidupan kita akan memperkaya orang lain.
- Berbenturan seperti piring dan mangkok
- Arti berhati-hatilah apabila tidak ingin ada benturan
- Fungsi : nasihat supaya selalu damai, rukun , saling menghormati, menghargai, mengasihi, lemah lembut, pemurah, dan tahan napsu.
- 8. Ela barayar manahusong riwut
- jangan berlayar melawan angin
- Artinya : jangan melawan arus
- Maknanya : untuk menasihati anak yang sering melawan orang tuanya,seseorang yang berbeda pendapat dengan orang banyak akan mendapat kerugian.
- Perkataan yang meluncur bagaikan air di daun talas
- Arti : Orang yang mendengar tapi tidak menanggapi atau masuk telinga kiri, keluar telinga kanan
- Fungsi : Untuk menasihati
- Seperti ayam yang dipegang ekornya
- Arti : salah strategi
- Fungsi : untuk menasihati.
manga-mangat juhu baluh
dia nyama juhu kelep
manga-mangat lewun uluh
jia nyama je lewun arep
Sumber:
Hanna Pertiwi Spd Offeny A Ibrahim Linda Nisida Ari. (gudanginspirasi)